RASIO.CO, Lingga – Puncak Hari Jadi ke-20 Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), semakin gemilang dengan Pawai Budaya Tudung Manto dan Kain Dagang terbanyak yang berhasil memecahkan rekor MURI. Pada Ahad (19/11/2923).
Bupati Lingga, Muhammad Nizar menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih ini. Bahwa Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Lingga menjadi yang terbanyak di Kepri sejak tahun 2016 hingga 2023, mencapai 70 WBTB.
“Dari jumlah itu, hari ini akan mendapatkan rekor MURI kurang lebih 1.000 lebih pemakaian tudung manto,” kata Nizar dalam sambutannya.
Bupati Lingga berharap agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) RI dapat membantu mempromosikan tudung manto tersebut secara lebih luas.
“Kami berharap mudah-mudahan, Kementerian Pariwisata untuk dapat mempromosikan tudung manto di seluruh Indonesia,” terangnya.
Lutfi Syah Pradana dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan apresiasi kepada Bupati Lingga dan masyarakat Negeri Bunda Tanah Melayu.
“Hari ini kami akan memberikan piagam penghargaan yang tidak hanya rekor Indonesia tetapi rekor dunia Indonesia atas rekor pawai mengenakan kain tudung manto dan kain dagang dengan peserta terbanyak kepada Pemkab Lingga,” paparnya.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Lingga, Muhammad Nizar, di halaman Kantor Bupati Lingga. Capaian luar biasa ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Lingga tetapi juga mencerminkan dedikasi masyarakat dalam melestarikan budaya dan warisan lokal.
Puspan









