NARASI- DPRD Bintan menggelar Paripurna penyampaian Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja Daerah (Ranperda) tahun 2024 dan perusahaan perseroan daerah BPR Bintan serta pengesahan ranperda tentang penyelenggaraan kearsiapan di gedung paripurna DPRD Bintan, Jumat (13/6).

Ketua DPRD Bintan menyerahkan hasil ranperda kepada Bupati Bintan.
Rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Bintan fiven Sumanti, wakil ketua DPRD dan Bupati Bintan Roby Kurniawan serta dihadiri wakil rakyat dan sejumlah OPD Bintan.

Fraksi PKS menyerhkan pandangan fraksi kepada ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti.
Dalam sambutannya, Bupati Bintan menyampaikan, pendapatan Daerah tahun 2024 sebesar Rp1,259 triliun atau sebesar 103,16% dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp1,220 triliun yang terdiri dari PAD realisasi sebesar Rp320 miliar atau sebesar 104,59 persen.

Fraksi partai Nasdem menyampaikan hasil pandangan kepada seluruh anggota DPRD.
Pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp935,80 miliar atau sebesar 102,79% serta dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp3,5 miliar atau sebesar 80,92% belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,296 triliun atau 93,94% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp1,379 triliun adapun penggunaan belanja daerah adalah untuk belanja operasi sebesar Rp994,79 miliar atau 94,69 persen.

Bupati, wakil Bupati dan ketua dan wakil DPRD Bintan duduk di ruang paripurna.
Selanjutnya belanja modal sebesar Rp181.21 miliar atau 89,32% belanja tak terduga realisasi sebesar 1,34 miliar rupiah atau 20,74% serta belanja transfer realisasi sebesar 118,8 miliar rupiah atau 99,06% pembiayaan APBD tahun Anggaran 2024 menunjukkan realisasi penerimaan pembiayaan sebesar 159,16 miliar rupiah atau 100 persen.

OPD Bintan dan wakil rakyat berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya tanda dimulainya paripurna.
Adapun realisasi APBD pada tahun 2024 mengalami defisit sebesar 36,86 miliar rupiah dengan demikian serta APBD tahun 2024 terdapat 122,29 miliar rupiah.Pandangan Fraksi golkar.Dengan tersusunya ranperda teralisasi 1,2 T triliun PAD mengalami peningkatan, Memberikan dampak kepada masyarakat yang signifikan.
“Fraksi golkar mendorong pariwisata memanfaatkan sumber daya alam yang dapat meningkatkan PAD dan pendapatan masyarakat,” ujar Suprapto.Fraksi golkar mengaoresiasi selama 14 tahun mendapat WTP Mengiatkan opd terhadap temuan oleh bpk agarbdapat di lerbaiki sehingga tidaknada lagi temuan temuan lain.
Pelayanan terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan sebaik mungkin. BPR diminta meningkatkan profesionalitas dan bermanfaat bagin kemajuan ekonomi masyarakat Bintan.
Pandangna fraksi Demokrat mengenai akses kredit UMKM mikro, fraksi demokrat memberi dukungan kepada umkm yang Produktif bukan hanya konsumtif.Kesiapan teknologi dan digitalDpr diminta mampu menggunakan teknologi dan keamanan data kemudian dana Csr harus digunakan tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat.Narasi
: JhonFoto
: Vina








